Foto Anak Sekolah Tertidur Jualan Asongan Jadi Viral, Kini Nasibnya Berbanding Terbalik, Doakan Rezekinya Melimpah, AMIN..!

www.HorasSumutNews.com - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Abil, menghebohkan dunia maya lantaran fotonya yang terlelap bersandar dinding pagar di pinggiran gang Jakarta tersebar.

Abil yang masih mengenakan seragam pramuka saat itu tampak tidur sedangkan di depannya ada lapak asongannya.

Foto Abil diunggah oleh akun Instagram Lambe Turah.

Dari keterangan yang ditulis Lambe Turah dalam unggahan tersebut terkuak bahwa Abil biasa berjualan di sekitar Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Rancho atau lengkapnya di Jalan Nangka No 58C Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan (DKI Jakarta).

Tak hanya jualan makanan ringan, sesekali Abil juga menjadi ojek payung.

Namun kini Abil sudah tak lagi berjualan asongan sepulang sekolah.

Akun Facebook bernama Bayu Gawtama mengungkapkan kini Abil dapat bersekolah dengan nyaman lantaran mendapat bantuan dari berbagai pihak.

Berikut ini keterangan lengkap dari Bayu Gawtama di akun Facebooknya yang diunggah, Senin (20/3/2017).

"Update kasus Abil!

Terima kasih atas perhatian dan kepedulian semua pihak. Kalian semua keren.

Alhamdulillaah, KJP untuk Abil dan kakaknya sedang diurus, Pak Reza dari orangnya Pak Gubernur Basuki Tjahaya Purnama langsung kontak saya. Mungkin kami akan tindaklanjuti kebutuhan lainnya terkait pendidikan anak-anak ini.

Kontrakan tiga bulan keluarga Abil juga sudah dilunasi oleh bantuan donatur. Abil juga sudah kami sarankan untuk fokus sekolah.

Kami masih melakukan pendampingan bagi keluarga Pak Aep (bapaknya Abel), untuk rencana pemberdayaan ekonomi keluarga ini. Rencana akan diberikan bantuan modal usaha.

Pihak kecamatan dan kelurahan setempat sudah kami dampingi berkunjung ke rumah Abil untuk mengurus BPJS dan lain-lain.

Kami mohon maaf jika sengaja tidak share alamat keluarga ini (mereka tinggal di daerah Jagakarsa, Jaksel), kami juga ingin menjaga kenyamanan keluarga ini.

Karena hari ini saja sudah banyak pihak yang datang, baik ke rumah maupun ke sekolah Abil.

Meskipun demikian kami berusaha menjawab pertanyaan terkait alamat mereka via SMS/WA. Maaf jika beberapa tak sempat terbalas.

Sembako untuk kebutuhan sebulan ke depan sudah dibelikan.

Sampai beberapa waktu ke depan kami masih terus mendampingi keluarga pak Aep (di foto pakai peci putih di depan lapaknya) untuk beberapa hal, sampai urusan KJP beres, modal usaha dan usaha baru pak Aep berjalan.

Dont judged a book by its cover soal tampang dan penampilan relawan kami yang gonjes. Namanya Budi Rahayu.
Salam kenal dari kami," tulis Bayu Gawtama.

Tak hanya itu, Rabu (22/3/2017) Bayu Gawtama memberikan lagi kabar terbaru mengenai Abil di Facebooknya.

Berikut ini berita terbaru tentang Abil tersebut.

"Episode Abil berikutnya, Pemberdayaan Ekonomi

Sudah lupakan, jangan harap menemukan lagi Abil berjualan sampai terlelap, karena Abil dan kakaknya akan fokus sekolah. Keperluan pendidikan insyaAllah dibereskan.

Nasi Goreng, akhirnya jadi pilihan Pak Aep (bapaknya Abil) untuk berdagang. Tugas kami adalah memfasilitasi dan mendampingi proses pemberdayaan ini.

Semua kebutuhan untuk berjualan (baca: wirausaha), dibantu.

Tentu ini semua berkat bantuan para donatur.

Mulai dari gerobak, hingga semua perlengkapannya, bahkan termasuk bahan mentah.

Yang paling penting adalah pendampingannya.

Agar keluarga ini mampu bertahan di fase awal perjuangan barunya.

Ini baru tahap awal. Masih ada beberapa rencana ke depan dalam program Pemberdayaan ini.

Terima kasih kepada seluruh donatur, atas semua sumbangsih dan perhatiannya. Juga berbagai pihak yang terlibat, maupun seluruh aktivitas di media sosial; share, komentar, tanggapan atau bahkan kritikan dan masukan terhadap kasus ini.

Please, jangan jadikan kasus seperti ini ajang like or dislike, saling tuding atau dikaitkan dengan urusan politik. Please, no. Peace aja...

Ayo, lihat di sekitar kita, mungkin tidak sedikit anak-anak seperti Abil yang luput dari perhatian kita. Boleh jadi kondisinya jauh lebih memprihatinkan.

Salam dari kami 
Sekolah Relawan," tulisnya.

(Tribunwow.com)

Subscribe to receive free email updates: