Foto: Pengakuan Seorang Janda Berharap Anaknya Mati Duluan Malah Bikin Terenyuh, Doakan Sehat Selalu AMIN..!
www.HorasSumutNews.com - Berita Terbaru Terkini Hari Ini - Mengkhawatirkan putranya yang lumpuh dan sakit jiwa, ibu dua anak ini justru berharap mereka meninggal lebih dulu daripada dirinya.
Tak ada ibu yang ingin meninggalkan anaknya berjuang sendirian, terlebih dalam kondisi memprihatikan.
Hal itu lah yang ada dalam benak Mbah Santuni, janda berumur 79 tahun yang membesarkan kedua anaknya seorang diri.
Lantaran kondisi putra sulungnya yang lumpuh dan sakit jiwa, ia berharap anaknya meninggal lebih dulu.
Hal itu tak lain karena dirinya mengkhawatirkan nasib sang anak jika Satuni harus tutup usia lebih dulu.
"Muga-muga anakku sing mati dhisik, nek aku ndisiki sing arep ngopeni anakku sing gendheng lan lumpuh njur sapa (Mudah-mudahan anakku meninggal lebih dulu, kalau aku duluan, siapa yang akan merawat anakku yang sakit jiwa dan lumpuh)," kata Satuni seperti dikutip dari Kompas.com.
Terbiasa melakukan segala aktivitas bersama suaminya, ia sempat shock ketika pasangan hidupnya itu meninggal dunia.
"Kulo supe, tinggale pun ndangu. Riyin nopo nopo nggih wong kaleh. (Saya lupa, meninggalnya, sudah lama. Dulu ada apa-apa dilakukan berdua)," ujarnya.
Tanpa warisan sepeser pun, Santuni merawat Sunardi dan Kasbun, kedua anaknya yang berkebutuhan khusus.
Mereka tinggal berdesakan di dalam rumah reyot yang beralaskan tanah. Dindingnya pun hanya terbuat dari kayu dan bambu yang telah lapuk dimakan rayap.
Saat ditemui tim Kompas.com, Santun duduk merapat di antara Sunardi dan Kasbun di ruang tamu rumahnya yang berada di Desa Mlekang, RT 06 RW 01, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Dengan tatapan menerawang, wanita pantang menyerah ini kemudian menuturkan ceritanya.
"Sunardi lare kula, umure 55 tahun. Bocahe pun mboten nggenah, edan. Pernah kesah 15 hari tapi ketemu malih. Amargo kenthir, terus pisahan kalih bojone. Pun 20 tahun ditilar bojone. Nggih pun gadah lare. (Anak saya Sunardi umurnya 55 tahun. Anaknya sudah gila. Karena gila, berpisah dengan istrinya. Sudah 20 tahun, ditinggalkan istrinya. Ya, sudah punya anak)," katanya lagi.
Sementara itu, adik Sunardi yang bernama Kasbun (37), lumpuh dan buta sehingga juga perlu perawatan ekstra.
Ketika masih kuat, Santun mencari nafkah dengan menjadi tukang pijat, tapi sekarang tubuh dan tangannya yang telah mengeriput menandakan tenaganya tak mampu lagi untuk melakukan pekerjaan tersebut.
"Sakniki pun boten kuat tenagane. (Sekarang tenaganya sudah tidak kuat)," keluh Mbah Satuni.
Hidupnya kini hanya bergantung pada tetangganya yang bermuarha hati memberi bantuan.
Namun, tahun 2017 ini, keluarga Mbah Santuni telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Tak hanya itu, kondisi rumahnya pun menjadi perhatian.
Gubuknya kini telah diusulkan untuk direnovasi ke Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang sedang menangani Program Desa Sejahtera Mandiri (DSM). (Tribun)
0 Response to "Foto: Pengakuan Seorang Janda Berharap Anaknya Mati Duluan Malah Bikin Terenyuh, Doakan Sehat Selalu AMIN..!"
Posting Komentar